You signed in with another tab or window. Reload to refresh your session.You signed out in another tab or window. Reload to refresh your session.You switched accounts on another tab or window. Reload to refresh your session.Dismiss alert
Copy file name to clipboardExpand all lines: _posts/2021-08-02-TV_Digital_ID.md
+12-12Lines changed: 12 additions & 12 deletions
Original file line number
Diff line number
Diff line change
@@ -13,7 +13,7 @@ TV digital adalah siaran seperti TV biasa tapi dapat menerima modulasi/sistem si
13
13
14
14
15
15
### Sejarah Analog dan Program TV
16
-
Sudah hampir 60 tahun (2021, pada saat artikel ini dibuat) TVRI yang perupakan stasiun televisi pertama di Indonesia mengudara uantuk menyiarkan ajang Asian Games IV (Asian Games ke-4 tahun 1962) yang sebagai tanda mengudaranya televisi Indonesia kemudian sistem analog berwarna dikenalkan pada tahun 1979 untuk menggantikan televisi dengan sistem siaran Hitam-Putih. Indonesia mengadopsi sistem siaran berwarna dengan standar siaran modulasi Analog-Eropa(PAL-BG), dan sekarang ini penggunaan frekuensinya sudah penuh sesak karena banyak bermunculan stasiun televisi-televisi baru yang akhirnya memenuhi langit Indonesia. Karena sistem analog ini hanya bisa diisi satu program dalam satu frekuensi, apalagi setiap satu channel/kanal frekuensi ini lebarnya 8 MHz ditambah lagi untuk *spacing* antar kanal agar tidak saling menganggu satu dengan lainnya maka kira-kira dalam satu dareah maksimum ada 20 channel/program/saluran TV UHF (perhitungan dengan cara "(62-22)/2=20" → 62 Channel maksimum UHF, 22 Channel minimum UHF, dibagi 2 untuk *spacing*) itupun kalau daerahnya benar-benar tidak ada gangguan frekuensi yang sama dengan daerah sekitarnya, kalau ada 20 channel/program tersebut bisa kurang. Dalam sistem TV Digital satu ini dalam satu frekuensi bisa diisi hingga 12 program/saluran TV dalam satu frekuensi, jadi sekiranya kalo tidak ada gangguan dari daerah lain bisa ada 156 program (perhitungan dengan cara "((48-22)/2)×12=156" → 48 Channel maksium UHF (700MHz keatas akan digunakan untuk jaringan telepon), 22 channel minimum UHF, dibagi 2 untuk *spacing*, dikali 12 untuk banyaknya program dalam satu frekuensi/channel<sup>[1](#no1)</sup>), banyak bukan? tapi tidak akan sebanyak itu, tiap daerah akan diberi porsi 6 channel/kanal saja, jadi setidaknya ada 72 saluran/program TV(6×12=72) maksimum. 72 program TV sudah lebih dari cukup, dibandingkan dengan Analog yang hanya 22 program/channel. *(catatan: TV digital Indonesia sepenuhnya menggunakan gelombang UHF, VHF? Tidak ada catatan atau informasi penggunaan gelombang VHF dalam digitalisai Televisi dan kemungkinan tidak akan ada)*
16
+
Sudah hampir 60 tahun (2021, pada saat artikel ini dibuat) TVRI yang perupakan stasiun televisi pertama di Indonesia mengudara uantuk menyiarkan ajang Asian Games IV (Asian Games ke-4 tahun 1962) yang sebagai tanda mengudaranya televisi Indonesia kemudian sistem analog berwarna dikenalkan pada tahun 1979 untuk menggantikan televisi dengan sistem siaran Hitam-Putih. Indonesia mengadopsi sistem siaran berwarna dengan standar siaran modulasi Analog-Eropa(PAL-BG), dan sekarang ini penggunaan frekuensinya sudah penuh sesak karena banyak bermunculan stasiun televisi-televisi baru yang akhirnya memenuhi langit Indonesia. Karena sistem analog ini hanya bisa diisi satu program dalam satu frekuensi, apalagi setiap satu channel/kanal frekuensi ini lebarnya 8 MHz ditambah lagi untuk *spacing* antar kanal agar tidak saling menganggu satu dengan lainnya maka kira-kira dalam satu dareah maksimum ada 20 channel/program/saluran TV UHF (perhitungan dengan cara "(62-22)/2=20" → 62 Channel maksimum UHF, 22 Channel minimum UHF, dibagi 2 untuk *spacing*) itupun kalau daerahnya benar-benar tidak ada gangguan frekuensi yang sama dengan daerah sekitarnya, kalau ada 20 channel/program tersebut bisa kurang. Dalam sistem TV Digital satu ini dalam satu frekuensi bisa diisi hingga 12 program/saluran TV dalam satu frekuensi, jadi sekiranya kalo tidak ada gangguan dari daerah lain bisa ada 156 program (perhitungan dengan cara "((48-22)/2)×12=156" → 48 Channel maksium UHF (700MHz keatas akan digunakan untuk jaringan telepon), 22 channel minimum UHF, dibagi 2 untuk *spacing*, dikali 12 untuk banyaknya program dalam satu frekuensi/channel<sup>[[1](#no1)]</sup>), banyak bukan? tapi tidak akan sebanyak itu, tiap daerah akan diberi porsi 6 channel/kanal saja, jadi setidaknya ada 72 saluran/program TV(6×12=72) maksimum. 72 program TV sudah lebih dari cukup, dibandingkan dengan Analog yang hanya 22 program/channel. *(catatan: TV digital Indonesia sepenuhnya menggunakan gelombang UHF, VHF? Tidak ada catatan atau informasi penggunaan gelombang VHF dalam digitalisai Televisi dan kemungkinan tidak akan ada)*
17
17
18
18
19
19
### Standar Digital Indonesia
@@ -72,10 +72,10 @@ Sudah banyak Negara dibelahan dunia ini sudah migrasi dari televisi dengan siara
72
72

Semua stasiun Televisi di Indonesia akan segera dimatikan dengan jadwal sesuai daerahnya masing-masing. Untuk seluruh Indonesia semua stasiun TV analog akan diberhentikan total pada 2 November 2022, dan dipastikan tidak ada TV Analog yang bersiaran lagi.
77
77
Jadwal penghentian sinyal TV analog atau dikenal dengan ASO(*Analog Switch Off*) akan terjadi dalam 3 tahap pada awalnya yaitu:
78
-
1. Tahap I → 30 April 2022
78
+
1. Tahap I → 30 April 2022<sup>[[3](#no3)]</sup>
79
79
2. Tahap II → 31 Agustus 2022
80
80
3. Tahap III → 02 November 2022
81
81
@@ -117,7 +117,7 @@ Kemungkinan besar stasiun televisi tersebut sudah *switch off* analog mereka ata
117
117
Ini adalah salah satu list yang berhasil dipantau khusus untuk daerah Cirebon.
118
118
119
119
120
-
Sudah Digital (6 MUX/25 Program):
120
+
Sudah Digital (6 MUX/25 Program)<sup>[[4](#no4)]</sup>:
* MEDIA Group (562MHz/32UHF)¹: **METRO TV**, MAGNA, BN TV, Metro TV, RTV, NET.
123
123
* EMTEK/SCM (602MHz/37UHF)²: SCTV, **INDOSIAR**, Moji, Mentari TV (segera 38UHF)
@@ -126,8 +126,8 @@ Sudah Digital (6 MUX/25 Program):
126
126
* TVRI (690MHz/48UHF)³: TVRI, **TVRI JABAR**, TVRI 3/WORLD, TVRI Sport → Sinyal lemah (segera 29UHF)
127
127
128
128
129
-
Belum Digital, Pernah Bersiaran, dan terindikasi ada rencana:
130
-
*~~Kompas TV (?MHz/?UHF): → *Belum terkonfirmasi*~~
129
+
Belum Digital, Pernah Bersiaran, dan terindikasi ada rencana<sup>[[5](#no5)]</sup>:
130
+
*~~Kompas TV (?MHz/?UHF): → *Belum terkonfirmasi*~~<sup>[[6](#no6)]</sup>
131
131
*~~BTV (?MHz/?UHF): → *Belum terkonfirmasi*~~
132
132
* sportOne (586MHz/35UHF): → Mungkin setelah ASO, dan aktif dikota-kota besar^.
133
133
@@ -201,20 +201,20 @@ Informasi Teknis dan Hukum:
201
201
202
202
## #TV Digital Bersih, Jernih, Canggih!
203
203
204
-
*<sup><aname="no1">1</a></sup>Banyaknya program yang dimuat dalam satu kanal tergantung pada lebar bandwidth/banyak data yang tersedia pada mux dan pembagian bandwidth pada program televisi. (bandwidth dalam satuan laju data, bukan lebar frekuensi. Minimum lebar laju data dalam satu channel (8MHz UHF): 33Mbps; Siaran SD maksimum: 2,5Mbps; Siaran HD maksimum: 6Mbps)*
204
+
*<sup>[<aname="no1">1</a>]</sup>Banyaknya program yang dimuat dalam satu kanal tergantung pada lebar bandwidth/banyak data yang tersedia pada mux dan pembagian bandwidth pada program televisi. (bandwidth dalam satuan laju data, bukan lebar frekuensi. Minimum lebar laju data dalam satu channel (8MHz UHF): 33Mbps; Siaran SD maksimum: 2,5Mbps; Siaran HD maksimum: 6Mbps)*
205
205
206
206
207
-
*^Informasi: (06-08-2021) Jadwal Penghentian Analog yang awalnya dimulai 17 Agustus 2021 ditunda hingga 30 April 2022 karena pandemi COVID-19. Tapi, mungkin beberapa stasiun TV akan ASO sebelum tanggal yang ditentukan.*
207
+
*<sup>[<aname="no2">2</a>] </sup>Informasi: (06-08-2021) Jadwal Penghentian Analog yang awalnya dimulai 17 Agustus 2021 ditunda hingga 30 April 2022 karena pandemi COVID-19. Tapi, mungkin beberapa stasiun TV akan ASO sebelum tanggal yang ditentukan.*
208
208
209
-
*^Tahap satu ASO sudah dimulai, tidak semua daerah serentak ASO. Akan dilakukan ASO total pada 02 November 2022.*
209
+
*<sup>[<aname="no3">3</a>] </sup>Tahap satu ASO sudah dimulai, tidak semua daerah serentak ASO. Akan dilakukan ASO total pada 02 November 2022.*
210
210
211
-
*^Huruf yang dicetak tebal pada bagian "Saluran TV Digital wilayah JABAR-3" merupakan penyedia Multiplex/MUX atau bekas pemancar stasiun TV wilayah tersebut.*
211
+
*<sup>[<aname="no4">4</a>] </sup>Huruf yang dicetak tebal pada bagian "Saluran TV Digital wilayah JABAR-3" merupakan penyedia Multiplex/MUX atau bekas pemancar stasiun TV wilayah tersebut.*
212
212
213
213
214
-
*^Kemungkinan akan sewa MUX ××× → berdasarkan data di-wilayah lain untuk program televisi tersebut*
214
+
*<sup>[<aname="no5">5</a>] </sup>Kemungkinan akan sewa MUX ××× → berdasarkan data di-wilayah lain untuk program televisi tersebut*
215
215
216
216
217
-
*^Untuk KompasTV sepertinya hanya kabar angin saja. Keterterikan siaran kurang*
0 commit comments